Mengelola Risiko Kesehatan, Kunci Sukses Jemaah Haji 2024

Satujuang- Kelelahan selama ibadah haji seringkali menjadi pemicu berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko kematian dan kesakitan.

Jemaah haji harus memperhatikan pencegahan dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi kronis yang mungkin mereka alami.

Dehidrasi bukan hanya menyebabkan kekurangan cairan tetapi juga dapat memicu kambuhnya penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya.

Risiko lain yang dihadapi adalah heat stroke, kondisi yang sangat serius karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badannya.

Cuaca panas merupakan risiko besar, terutama bagi mereka dengan kondisi komorbid dan masalah sirkulasi.

Kelembaban rendah juga meningkatkan risiko dehidrasi dan memperberat beban pada jantung, terutama bagi lansia.

Dokter menyarankan agar jemaah haji minum setiap saat, dengan target minimal 8.000 ml per hari. Persediaan air harus selalu ada untuk mencegah dehidrasi.

Jemaah haji tahun 2024 merupakan kelompok terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan sekitar 76 persen dari mereka memiliki risiko tinggi.

Oleh karena itu, mereka harus memastikan kesiapan fisik, mental, dan spiritual sebelum berangkat.

Pencegahan risiko dapat dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari langsung, minum air secara teratur, serta menjaga pola tidur dan istirahat untuk menjaga energi selama ibadah haji.(Red/idntimes)

Komentar