Bengkulu Selatan – Sekitar 30 massa berkumpul di bundaran Jalan Sudirman Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (15/11/21). Massa menggelar orasi menggugat realisasi anggaran penanganan Covid-19 oleh Pemda Bengkulu Selatan. Selain itu, massa juga menggugat anggaran hibah ke PDAM sebesar Rp 14 miliar.
Aksi orasi massa yang tergabung dalam berbagai kalangan aktivis masyarakat ini ditujukan kepada anggota DPRD Bengkulu Selatan untuk mengambil sikap dan tindakam tegas atas dugaan penyimpangan anggaran Covid-19 dan PDAM Manna.
Aksi dimulai pukul 09.30 WIB di bundaran yang bertepatan persis di depan gedung wakil rakyat. Aksi para aktivias ini mendapat pengamanan ketat aparat kepolisian baik tertutup maupun terbuka.
Dalam aksi ini, para aktivis membawa poster, pamplet dan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sebagai kendaraan komando massa. Aksi damai aktivis ini menuntut DPRD Bengkulu Selatan mengusut tuntas anggaran penanggulangan Covid-19 yang menghabiskan uang negara miliaran rupiah.
Selain itu, massa mempertanyakan hasil kerja Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Selatan yang belum menunjukkan kemajuan. Aksi massa ini menarik perhatian masyarakat sekitar gedung DPRD Bengkulu Selatan.
“Kami menuntut hasil Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Selatan terkait anggaran penanggulangan Covid-19. Selaian itu, anggaran Rp 14 miliar di PDAM Manna,” ujar orator aks, Ichsanudin yang arab disapa Ichang Ho. (Bt)