Satujuang- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan lonjakan drastis kasus malnutrisi pada anak–anak di Gaza, meningkat lebih dari empat kali lipat dalam krisis kemanusiaan yang semakin parah di wilayah tersebut.
Farhan Haq, wakil juru bicara PBB, menyebutkan bahwa pada bulan Juli, tercatat lebih dari 650 kasus malnutrisi akut, sebuah lonjakan lebih dari 300 persen dibandingkan dengan 145 kasus pada bulan Mei.
Peningkatan ini disebabkan oleh keterbatasan akses, kekurangan pasokan air dan kebutuhan pokok, buruknya sanitasi, dan penyebaran penyakit.
Haq juga mengungkapkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan kerusakan signifikan.
Termasuk pengeboman terhadap tiga sekolah di Kota Gaza yang digunakan sebagai tempat berlindung bagi warga yang terlantar, yang menewaskan puluhan orang.
Dalam 48 jam terakhir, serangan ini menambah penderitaan di wilayah yang sudah kritis.
PBB mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam konflik menghormati hukum kemanusiaan internasional dan melindungi warga sipil serta objek sipil.
Analisis terbaru dari Pusat Satelit PBB menunjukkan bahwa hingga sebulan lalu, 63 persen bangunan di Gaza mengalami kerusakan.(Red/antara)