Lewat Jalan Masyarakat, Warga Desa Pondok Bakil Tahan Mobil Angkutan Batubara

Avatar Of Wared
Lewat Jalan Masyarakat, Warga Desa Pondok Bakil Tahan Mobil Angkutan Batubara
Mobil Angkutan Batubara Sebabkan Macet

Satujuang.com – Warga desa Pondok Bakil Kecamatan Ulu Kupai Kabupaten Utara, menahan satu unit mobil angkutan , Jum'at (27/8/21).

Hal tersebut dilakukan oleh warga karena mobil angkutan dengan plat kuning nomor B 9633 AU tersebut menghadang ditengah-tengah masyarakat.

Lewat Jalan Masyarakat, Warga Desa Pondok Bakil Tahan Mobil Angkutan Batubara

Berdasarkan informasi dari supir mobil tersebut, mobil macet dan tidak bisa di starter.

“Mobil ini macet, tidak bisa starter,” ujar supir yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Lukas Enembe Minta Selesaikan Pakai Hukum Adat
Lewat Jalan Masyarakat, Warga Desa Pondok Bakil Tahan Mobil Angkutan Batubara
Warga Marah, Mobil Angkutan Ganggu Aktifitas Warga

Mobil angkutan tersebut membuat terjadinya kemacetan panjang, menyebabkan masyarakat sekitar kesulitan untuk lewat dan melakukan aktifitas.

“Pak Gubernur, Pak Kapolda ini mobil melewati masyarakat, tolong diperhatikan, jangan sampai kami masyarakat bertindak sendiri,” tegas Kadi, warga desa sembari menunjuk mobil tersebut.

“Kami sudah lama kesal, karena mobil ini selalu melewati masyarakat untuk mengangkut ,” sambungnya.

Baca Juga :  Pembunuhan Sadis, Cekik Dan Tancap Bambu Dikemaluan Pacar

Menurut informasi dari beberapa warga, mobil angkutan tersebut selalu menggunakan masyarakat untuk mengangkut muatan.

Salah seorang warga menyebutkan, yang diangkut diduga milik PT.Injatama.

Terlihat jelas, yang dilalui bergelombang dan banyak bebatuan sehingga tidak nyaman untuk dilalui.

Lewat Jalan Masyarakat, Warga Desa Pondok Bakil Tahan Mobil Angkutan Batubara
Pihak Kepolisian Dan Danramil Saat Mediasi Dengan Warga

Tak lama, terlihat anggota Danramil Kabupaten Ketahun dan anggota Polsek Napal Putih hadir dilokasi kejadian.

Baca Juga :  MPO Partai Golkar Gelar Raker Se Bengkulu

Saat mediasi dengan warga, sempat terjadi adu argumen.

“Inikan sudah ada jalur jalannya, kalau mobil angkutan ini lewat masyarakat juga, terus masyarakat lewat mana ,” teriak seorang warga. (pepen)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News