Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Langgar Konvensi Jenewa, Tentara Israel Tembak 11 Jurnalis

badge-check


Kondisi jalur Gaza Perbesar

Kondisi jalur Gaza

Satujuang– Agresi di Jalur Gaza, tentara Israel tembak 11 jurnalis hingga tewas dan 20 lainnya terluka.

Dilansir dari Sindikat Jurnalis Palestina (PJS), jurnalis yang tewas termasuk Ahmad Shehab, Mohammad al-Salhi, Mohammad Fayez Abu Matar, Hisham Nawajha, dan Mohammad Abu Rizq.

“Selain itu, dua jurnalis lainnya, Nidal al-Wahidi dan Haitham Abdel Wahed, masih hilang,” ungkap Pjs.

Lebih dari 20 jurnalis juga terluka dalam agresi tersebut, sementara sekitar 20 rumah milik jurnalis mengalami bombardemen, beberapa di antaranya hancur total.

Lebih lanjut, sekitar 50 kantor media besar juga terkena gempuran, termasuk Al Jazeera, Palestine TV, AFP, Al-Aqsa, dan banyak lainnya.

“Gangguan listrik dan internet yang masih terjadi di Jalur Gaza telah menghambat kemampuan jurnalis untuk meliput agresi Israel,” imbuhnya.

Di Tepi Barat dan Yerusalem, banyak jurnalis juga mengalami pelanggaran seperti pemukulan, penangkapan, dan larangan meliput.

PJS juga melaporkan adanya penembakan terhadap jurnalis, termasuk kasus terakhir yang menimpa Yazan Hamayel dan Wahhaj Bani Mufleh.

“Selain itu, empat jurnalis juga ditangkap setelah rumah mereka diserbu oleh pasukan Israel,” terangnya.

Ancaman dan hasutan terhadap jurnalis juga terjadi melalui akun media sosial Israel.(nt)

Trending di SJ News