Tanjungpinang – Kepala Dinas (Kadis) Pemukiman dan Perumahan (Perkim) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Said Nursyahdu, adalah sosok Pejabat Pemerintahan Kepri yang termasuk mulus kariernya.
Pria yang sehari-harinya akrab di sapa Jhon ini, sebelumnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lingga.
Untuk menjadi Kadis Perkim Provinsi Kepri yang saat ini dijabatnya, bukan serta merta didapatnya karena langsung di tunjuk atau dipilih Gubernur.
Tapi Jhon memperolehnya dengan mengikuti proses Lelang Jabatan (Open Bidding) bersama dengan kandidat-kandidat lainnya.
Salah satu syarat Open Badding yang harus dilalui tanpa pengecualian adalah tidak pernah terlibat atau tersangkut dalam kasus korupsi.
Selalu berpenampilan sahaja dan ramah yang selama ini ditunjukkan oleh Jhon, membuat awak media mencoba menelurusi rekam jejak kariernya.
Awak media menelusuri melalui beberapa tokoh masyarakat untuk menggali informasi agar lebih mengenal sosok Kadis Perkim ini.
Salah satunya dengan menemui Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Tok Agus Ramdah.
Tok Agus mengatakan bahwa Jhon, Kadis Perkim Provinsi Kepri itu berasal dari Kabupaten Lingga Provinsi Kepri dan asli putra daerah Lingga.
“Setau kami orang asli lingge, beliau tidak pernah jadi koruptor ataupun di vonis bersalah dalam permasalahan penyelewengan dana atau terlibat korupsi,” tandas Tok Agus, Rabu (8/6/22).
Tok Agus melanjutkan, Jhon memang pernah di panggil oleh aparat hukum terkait kasus proyek yang ada di Lingga, tapi hanya sebatas sebagai saksi.
“Waktu itu saye sangat mengetahui persis, beliau (Jhon) dipanggil terkait kasus proyek yang ada di Lingga. Dan saat itu kapasitasnye cume sebagai saksi,” tegas Tok Agus.
Sebagai Ketua LSM LAMI Provinsi Kepri dan selaku masyarakat Kepri, Tok Agus mengaku sangat gembira apabila roda Pemerintahan di Kepri di Jalankan oleh pajabat-pejabat yang bersih dari korupsi.
“Kalau pejabatnya bersih, ini memudahkan kite semua untuk bisa bersatu padu saling bergandengan tangan membangun Kepri ini dengan hal-hal yang positif,” pungkas Tok Agus menyampaikan harapannya. (Dh)