Menu

Mode Gelap
Kejagung Amankan Buronan Muhammad Khairuddin Terkait Kasus Korupsi Soal Polemik Dugaan Politik Uang di DPD RI: Ini Kata Ketum PPWI Wilson Lalengke Pemkab Blitar Gelar Launching Calender of Events Kab.Blitar dan Closing Global Youth Summit 2025 Sosialisasi Keselamatan Lalin, Polisi Gelar Police Art di Event Tegal Otomotif Show Warga Palu Diamankan Polisi: Diduga Jual Minyak Urut Dengan Cara Memaksa Jumat Berkah, Satlantas Polres Pekalongan Berbagi Kepada Warga Kurang Mampu

Edukasi

Kepala Bayi Peyang Bisa Dicegah, Simak Tipsnya!

badge-check

Jakarta- Seorang warganet di TikTok membagikan pengalaman mengenai kondisi kepala bayinya yang menjadi peyang atau tidak simetris.

Awalnya, bayi tersebut lahir dengan kepala berbentuk bulat sempurna. Namun, seiring waktu, kepala bayi tampak benjol di satu sisi.

Pemilik akun @zana5 menduga hal ini terjadi karena bayinya terlalu sering tidur di satu sisi saja.

“Hari pertama ketemu adek, kepala bulat sempurna. Nggak ada yang buat aku mikir kepala bakal peyang. Adik sukanya miring kiri, mungkin karena mama menyusui pakai payudara kiri saja,” ungkapnya.

Ia menyadari perubahan pada kepala bayinya setelah melihat bentuknya tidak lagi simetris.

“Pas tahu kepala adek agak peyang, mama nggak tahu penyebabnya, mungkin karena fokus salah satu payudara dan kepala saat tidur tidak diubah ke kanan atau ke kiri. Maafin mama ya, dek,” lanjutnya.

Kondisi ini disebut plagiocephaly dan sering terjadi pada bayi yang tidur hanya di satu sisi.

Menurut dr. Ratih Puspita, SpA, kepala bayi yang peyang disebabkan oleh tulang kepala yang masih fleksibel selama ubun-ubun besar belum menutup sempurna, yaitu sekitar usia 18 bulan.

“Tidur di satu sisi terus-menerus bisa membuat kepala peyang. Tapi kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya bisa kembali bulat secara perlahan seiring pertumbuhan bayi,” jelasnya.

Untuk mencegah kepala peyang, dr. Ratih menyarankan agar orang tua memposisikan tidur bayi bergantian antara sisi kanan dan kiri.

Selain itu, tummy time atau membiarkan bayi tengkurap saat terjaga juga penting untuk membantu perkembangan kepala yang simetris.

Ketika bayi mulai memiliki kontrol leher yang baik, sebaiknya gendong bayi dalam posisi duduk untuk mengurangi tekanan pada kepala.(Red/detik)

Trending di Edukasi