Samarinda- Kalimantan Timur menunjukkan perkembangan pesat dalam sektor ketenagakerjaan.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa jumlah lapangan kerja di provinsi ini mengalami peningkatan yang signifikan, diiringi oleh penurunan tingkat pengangguran terbuka.
Prestasi ini menjadi bukti keberhasilan kebijakan Gubernur Isran Noor yang terus mendorong pembangunan ekonomi lokal.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady, lonjakan jumlah lapangan kerja di Kalimantan Timur tak lepas dari berbagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal ini didukung oleh peningkatan jumlah penduduk usia kerja, yang pada Februari 2024 tercatat mencapai 3.030.406 orang—bertambah 88.039 orang dibandingkan Februari 2023, dan meningkat 142.976 orang dari Februari 2022.
Lebih dari dua juta penduduk usia kerja di provinsi ini termasuk dalam angkatan kerja, dengan 1.893.994 orang telah bekerja, dan hanya 115.523 orang yang menganggur.
Dibandingkan data Februari 2023, jumlah penduduk yang bekerja naik sebesar 85.022 orang, sementara jumlah pengangguran berkurang hingga 7.535 orang.
Jika dibandingkan dengan Februari 2022, terlihat peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 97.596 orang, dan penurunan angka pengangguran sebesar 13.963 orang.
Kepemimpinan Isran Noor berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja yang berhasil menurunkan angka pengangguran secara konsisten.
Program-program pemerintah daerah berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pembangunan infrastruktur telah menunjukkan hasil yang nyata.
