Satujuang– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), BPBD Kota Batu serta relawan dengan cepat menangani kebakaran di TPA Tlekung Junrejo.
Dalam waktu 48 jam, si jago merah yang mengancam sebagian sel sampah di TPA Tlekung telah berhasil dijinakkan oleh petugas gabungan tersebut.
“InsyaAllah penanganan kebakaran TPA Tlekung adalah yang paling cepat dibandingkan dengan kejadian serupa di tempat lain,” kata Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, Minggu (22/10/23).
Kecepatan penanganan ini menjadi sorotan, terutama jika dibandingkan dengan peristiwa serupa di daerah lain, seperti kebakaran TPA Rawa Kucing di Tangerang yang hingga saat ini masih belum padam.
Kebakaran TPA Tlekung sendiri terjadi pada Jumat (20/10), sekitar pukul 12.45 WIB dan berkat upaya gigih petugas gabungan dan relawan, pada Minggu (22/10), sekitar pukul 14.00 WIB, kebakaran TPA Tlekung dinyatakan padam.
“Kebakaran TPA Tlekung dinyatakan padam sekitar pukul 14.00 WIB. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi luar biasa dari anggota Damkarmat, BPBD, relawan, dan semua unsur yang terlibat,” ungkap Aries.
Aries juga menekankan bahwa kunci keberhasilan penanganan cepat ini adalah kekompakan dan kebersamaan tim dalam menghadapi kebakaran di TPA Tlekung.
Dalam penanganan kebakaran TPA Tlekung, tim harus menghadapi kandungan gas metan yang membuatnya menjadi tugas yang sangat menantang. Namun, dengan keuletan dan kerja keras tim, mereka berhasil menjinakkan kebakaran ini.
“Untuk menangani kebakaran ini, lebih dari 150 tangki berkapasitas 4.000 liter digunakan oleh petugas pemadam untuk memadamkan api,” terangnya.
Damkarmat Kota Batu juga mengerahkan lima unit armada suplai air, dengan tambahan dua armada dari DLH Kota Batu dan dua armada dari Perumdam Among Tirto.
Aries juga secara rutin turun langsung memantau perkembangan penanganan kebakaran ini.
“Di TPA Tlekung juga dibuat posko sementara untuk petugas beristirahat dan sebuah dapur umum untuk memastikan kesejahteraan para petugas pemadam,” imbuh Aries.
Dimana sejak Jumat pukul 24.00 WIB, pihaknya telah membuka dapur umum dari Dinas Sosial dan relawan Tagana Kota Batu.
Langkah ini diambil untuk mendukung petugas Damkarmat yang bekerja selama 24 jam dalam penanganan kebakaran, sehingga kondisi fisik mereka tetap terjaga.(NT/dws)