Menu

Mode Gelap
Maxim Ajak Masyarakat Peduli Lewat Aksi Donor Darah dan Bersih Pantai Banjir Dukungan Untuk Pasangan Rohidin-Meriani Terus Berdatangan Beredar Flyer Dosa Helmi Hasan, Jadi Tersangka Hingga Buronan PKB Umumkan Susunan Pengurus Periode 2024-2029, Berikut Daftarnya Manfaat Kaldu Tulang, Dari Kesehatan Sendi hingga Penurunan Berat Badan CPNS 2024, Kemenag dan Kementan Umumkan Hasil Seleksi Administrasi

SJ News

Kasus Covid-19 Meningkat di Jepang, Varian KP.3 Diduga Penyebabnya

badge-check


Negara Jepang Perbesar

Negara Jepang

Satujuang- Kasus di Jepang mengalami lonjakan yang signifikan, dengan laporan terbaru menunjukkan peningkatan infeksi.

Selama beberapa pekan terakhir, Jepang melaporkan sepuluh kasus baru setiap minggu.

Untuk pekan yang berakhir 14 Juli, jumlah kasus terkonfirmasi di fasilitas medis tertentu mencapai rata-rata 11,18 per hari, meningkat 1,39 kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya, dan menandai kenaikan kasus selama sepuluh pekan berturut-turut, menurut NHK.

Gejala pada pasien umumnya mirip dengan flu, seperti demam dan sakit tenggorokan.

Kepala Klinik Tokyo, Ando Sakuro, mengungkapkan bahwa sepuluh orang telah terkonfirmasi positif setiap hari sejak akhir Juni.

Sakuro memperingatkan bahwa liburan musim panas dapat meningkatkan interaksi sosial, yang berpotensi memperburuk penyebaran virus.

Ia merekomendasikan langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan, ventilasi yang baik, dan memakai masker jika mengalami batuk.

Profesor kedokteran Hamada Atsuo mengaitkan lonjakan infeksi dengan varian baru KP.3 dari Omicron.

Varian ini, yang berasal dari strain JN.1, telah menjadi strain dominan di Jepang dan belahan bumi utara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

Hamada menjelaskan bahwa KP.3 mungkin sedikit lebih menular dibandingkan varian lainnya, sehingga memperburuk situasi infeksi saat ini.(Red/Republika)

Trending di SJ News