Hukum  

Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran BBM di Cilacap

Avatar Of Arief
Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran Bbm Di Cilacap
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berfoto bersama Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Jawa Tengah, Dwi Puja Ariestya dan rombongan.

– Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan pihaknya akan membackup upaya mitigasi terkait kebocoran di Cilacap.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Executive General Manager (EGM) PT , Dwi Puja Ariestya dan rombongan di Ruang Kerja Kapolda pada Senin pagi (8/8/22).

Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran Bbm Di Cilacap

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Puja Ariestya melaporkan kronologi kejadian dan berkoordinasi dengan terkait penanganan rembesan pipa yang terjadi di Desa Lengkong Kabupaten Cilacap.

Baca Juga :  Mengejutkan, Pelapor Kasus Lahan HPT Desa Marok Tua Sebut Nama Baru
Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran Bbm Di Cilacap
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Saat Menerima Kunjungan Executive General Manager (Egm) Pt , Dwi Puja Ariestya Dan Rombongan Di Ruang Kerja Kapolda.

Menanggapi hal itu, Kapolda meminta agar mitigasi penanganan kebocoran segera dilakukan sebelum berdampak pada lingkungan dan masyarakat.

“Untuk itu, Polres Cilacap akan dibackup oleh guna mengamankan dan mendukung kegiatan tersebut,” jelas Ahmad Luthfi.

Baca Juga :  Mantan Kades Benete Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda 200 Juta

Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa PT bersama pihak-pihak terkait telah melakukan berbagai upaya penanganan dan mitigasi untuk mengatasi rembesan yang disebabkan kebocoran pipa jalur Cilacap – tersebut.

“Sebagai upaya mitigasi kami telah menyiapkan team dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Kementerian ESDM,” ujar Dwi Puja Arisetya.

Sebelumnya diberitakan, pipa di Kecamatan Jeruklegi, Cilacap bocor, Rabu (3/8) pagi.

Baca Juga :  Dua Pelajar Tertimpa Pohon Saat Berkendara, Satu Tewas Ditempat

Akibat kebocoran itu, aliran air Sungai Jambu di sekitar wilayah tersebut berubah jadi hitam dan berbau .

Tumpahan minyak di sungai Jeruklegi tersebut menyebabkan tidak bisa menangkap karena khawatir alat penangkap yang digunakan rusak terkena cairan minyak.

Dwi Puja mengungkapkan, terkait keluhan warga pihaknya membuka posko aduan yang bekerjasama dengan pihak kepolisian.

“Selain melakukan penanganan kebocoran tersebut, dan Polres Cilacap juga telah membuka posko pengaduan bagi masyarakat akibat kejadian tersebut. Bertempat di Polsek Jeruklegi,” kata dia. (red/had)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News