Tegal- Jurnalis wanita di Tegal Jawa Tengah stres karena teleponnya tiba-tiba jadi nomor layanan pelanggan Perumda PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
“Stres saya, hape saya kebanjiran panggilan masuk dan pesan singkat dari nomor tak dikenal yang berisi aduan PDAM dari Yogyakarta,” kata wanita yang bernama Rosvitarini yang berprofesi sebagi Jurnalis, Kamis (13/4/23).
Hal ini terjadi dikarenakan Perumda PDAM Tirtamarta Yogyakarta salah memasukkan satu nomor digit terakhir pada Layanan Pengaduan.
Rosvitarini mengaku mulai kebanjiran aduan sejak Senin (10/4) lalu dan terpaksa harus menon-aktifkan teleponnya agar bisa tidur.
“Nomor saya ini dibagikan sampai ke tingkat RT di Yogyakarta, bayangkan betapa terganggunya saya saat tengah malam bahkan sampai waktu sahurpun telepon saya terus berbunyi,” keluhnya.
Rosvitarini yang berprofesi sebagai jurnalis di Tegal itu sudah mencoba untuk mengalihkan setiap ada telepon masuk, namun telepon aduan itu beralih ke aplikasi WhatsAppnya.
Atas kejadian ini Rosvitarini telah menyampaikan hal itu kepada PDAM Tirtamarta yang segera mendapatkan tanggapan.
“Walaupun nomor aduan telah diganti Perumda PDAM Tirtamarta Yogyakarta, sampai saat ini saya masih tetap menerima telepon aduan tapi intensitasnya sudah berkurang,” pungkasnya. (red/hera).