Korea Selatan– Pelajar Korea Selatan berusaha keras menghindari lagu APT. milik Rosé dan Bruno Mars menjelang ujian penting mereka, College Scholastic Ability Test (CSAT) atau yang dikenal sebagai suneung.
Ujian ini dijadwalkan serentak pada 14 November dan menjadi momen krusial bagi pelajar SMA kelas 3 yang berusaha masuk universitas ternama.
Di masa-masa seperti ini, mereka membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi, sehingga lagu-lagu yang berpotensi menjadi earworm dihindari untuk mencegah gangguan belajar.
Earworm adalah istilah untuk lagu yang terlalu mudah diingat dan terus terulang di kepala. Lagu-lagu seperti APT., dengan lirik yang repetitif dan ritme sederhana, cenderung menempel di ingatan tanpa disengaja.
Lirik berulang “apateu” dalam lagu ini, yang berarti “apartemen,” menjadi salah satu alasan mengapa lagu ini mudah menempel dan mengganggu konsentrasi.
Profesor Lim Myung Ho dari Universitas Dankook menyatakan bahwa psikologi kita rentan terhadap suara sederhana dan repetitif, terutama pada anak muda yang kurang pengalaman, sehingga lebih mudah mengalami earworm.
Lagu APT. mengikuti jejak lagu-lagu K-Pop lain yang berbahaya bagi pelajar menjelang ujian, seperti Ring Ding Dong milik SHINee dan Dumb Dumb milik Red Velvet.
Lagu-lagu ini menjadi momok tersendiri bagi mereka yang membutuhkan fokus penuh untuk belajar.
Lagu APT., yang dirilis pada 18 Oktober, merupakan kolaborasi pertama Rosé dengan Bruno Mars dan juga single pembuka untuk album penuh Rosé, rosie, yang dijadwalkan rilis pada Desember.
Lagu ini telah mencapai kesuksesan besar dengan meraih sertifikasi Perfect All-Kill, menduduki posisi pertama di berbagai platform streaming utama di Korea Selatan seperti Melon, Genie, Bugs, YouTube Music, VIBE, hingga FLO.(Red/detik)