Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Israel Vs Hamas, Presiden Ukraina Ungkapkan Kekhawatiran Kepada AS dan Negara-negara Barat

badge-check


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Perbesar

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy

Satujuang– Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkapkan kekhawatiran kepada AS dan negara-negara Barat.

Hal ini karena AS dan Barat mungkin tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap dukungan Ukraina dalam konflik antara Israel dan kelompok pejuang Hamas.

“Saya berharap agar dukungan AS dan negara-negara Barat tidak terpecah antara Ukraina dan Israel,” ujar Zelenskyy, Rabu (11/10/23).

Dalam sebuah wawancara dengan France 2, Zelenskyy menyatakan bahwa komunitas global mungkin kurang memperhatikan Ukraina.

Namun, ia tetap berharap akan adanya dukungan yang berkelanjutan dari AS dan negara-negara barat.

“Saya khawatir bantuan militer dari AS dan negara-negara Barat kepada Kiev mungkin melemah,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa jika bantuan untuk Ukraina dihentikan, maka kemenangan akan berada di pihak Rusia.

Kekhawatiran Zelenskyy ini berawal Pada tanggal 7 Oktober, setelah serangan dari kelompok pejuang Hamas terhadap Israel dari Jalur Gaza, sehingga situasi semakin memanas.

Serangan pejuang Hamas ini merupakan respons terhadap tindakan sewenang-wenang Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan balasan dan Perdana Menteri Netanyahu mengumumkan kesiapannya untuk berperang.

Operasi Pedang Besi pun dimulai dan pengepungan penuh terhadap Jalur Gaza diperintahkan.

Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat dan baku tembak terjadi di perbatasan dengan Lebanon.(republika)

Trending di SJ News