Satujuang- Pasukan militer Israel melancarkan serangan mematikan di sebuah kamp pengungsi di Nuseirat, Jalur Gaza, menewaskan 210 warga Palestina.
Selain itu, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza ada lebih dari 400 lainnya mengalami luka-luka, Sabtu (8/6/24).
Serangan tersebut ditujukan pada infrastruktur yang diduga milik teroris dalam operasi pembebasan sandera yang dilakukan oleh Hamas.
Pasukan Israel mengklaim telah membebaskan empat sandera yang ditangkap selama penyerbuan festival musik pada Oktober 2023.
Operasi ini, yang dianggap berisiko tinggi, menimbulkan korban di kedua belah pihak, termasuk satu perwira polisi Israel tewas.
Kejadian ini menambah daftar panjang korban jiwa dan luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023, dengan puluhan ribu orang tewas atau terluka, terutama perempuan dan anak-anak.(Red/CNN)