Satujuang- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada Juni 2024 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Senin (1/7/24).
Indeks Harga Konsumen (IHK) turun dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 106,28 pada Juni 2024, demikian yang diungkapkan oleh Plt Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, dalam konferensi pers di Jakarta.
Dengan penurunan ini, inflasi tahunan mencapai 2,51 persen (year-on-year/yoy), sementara inflasi sepanjang tahun ini atau inflasi tahun kalender mencatatkan angka sebesar 1,07 persen (year-to-date/ytd).
Deflasi ini menandai perubahan arah dari kenaikan harga-harga sebelumnya, mempengaruhi kebijakan ekonomi nasional dan daya beli masyarakat secara keseluruhan.
BPS juga menyampaikan bahwa perubahan IHK ini menggambarkan kondisi stabilisasi atau perlambatan dalam laju inflasi, yang mungkin mempengaruhi strategi bank sentral dalam mengatur suku bunga untuk mempertahankan stabilitas ekonomi.
Data ini menjadi penting dalam evaluasi kinerja ekonomi Indonesia dan proyeksi kebijakan ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik yang terus berubah.(Red/antara)