Arab Saudi– Jeddah, Makkah, dan Madinah—tiga kota utama yang menjadi tujuan jemaah umrah di Arab Saudi—dilanda hujan deras.
Di Masjidil Haram, tempat Ka’bah berada, hujan tidak menghalangi jalannya ibadah, Senin (6/1/25).
Para jemaah terlihat mengangkat tangan memanjatkan doa, memanfaatkan waktu mustajab tersebut.
Hujan deras juga melanda wilayah lain di Arab Saudi. Beberapa jalan di pusat kota Jeddah tergenang, memengaruhi arus lalu lintas.
Badan Meteorologi Nasional (NCM) memperingatkan adanya hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, jarak pandang terbatas, dan potensi banjir hingga Selasa (7/1).
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah mengimbau penumpang untuk memeriksa jadwal penerbangan terkini akibat gangguan cuaca.
Madinah Catat Curah Hujan Tertinggi
Provinsi Badr di Region Madinah mencatat curah hujan tertinggi, yakni 49,2 mm, sementara Al-Basateen di Jeddah mencatat 38 mm.
Di wilayah Haram Pusat Madinah, curah hujan tercatat 36,1 mm, diikuti Masjid Badr 33,6 mm, dan Masjid Quba 28,4 mm.
Wilayah Makkah, Madinah, Qassim, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Al-Jouf diperkirakan masih akan diguyur hujan selama beberapa hari ke depan.
NCM menurunkan status kewaspadaan di Jeddah dari merah ke oranye, namun hujan deras dan angin kencang diperkirakan terus terjadi.
Hujan di Jeddah Masih Berlanjut
Juru bicara NCM, Hussein Al-Qahtani, menyatakan hujan lebat di Jeddah dan kota-kota lain kemungkinan akan berlanjut.
Situasi ini mendapat perhatian luas di media sosial, terutama kondisi hujan di Masjidil Haram dan Bandara Internasional King Abdulaziz, pintu masuk utama jemaah umrah dari berbagai negara.
Meski cuaca buruk, jemaah tetap melanjutkan perjalanan darat dari Jeddah menuju Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah umrah.(Red/kumparan)