Harga timah juga mengalami penurunan, turun 0,96 persen menjadi USD 30.449 per ton. Penurunan ini mengikuti penurunan tajam untuk logam dasar lainnya akibat rendahnya permintaan di China dan AS.
Aktivitas pabrik di China dan AS yang melemah berkontribusi pada aksi jual luas dalam komoditas logam.
Di sisi lain, eksportir utama Indonesia khawatir tentang pasokan global yang ketat karena penundaan perizinan yang mempengaruhi pengiriman timah.(Red/kumparan)