Satujuang– Kelompok Palestina, Hamas menuduh Israel bersikap acuh tak acuh terhadap warganya yang ditawan di Gaza.
Dilansir dari antara, Hamas menegaskan bahwa kegagalan pasukan Israel untuk membebaskan seorang tentara yang kemudian meninggal menunjukkan sikap tidak perduli mereka.
Hamas bersumpah untuk terus menggagalkan rencana-rencana Israel di Jalur Gaza, mengutuk pasukan Zionis atas serangan terhadap ambulans kemanusiaan dan menyebutnya pelanggaran hukum internasional serta kejahatan perang.
Kelompok Palestina ini mengajak komunitas internasional untuk dengan tegas mengutuk tindakan Israel dan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan oleh “entitas teroris” tersebut.
Sementara itu, Hamas menilai serangan terhadap ambulans sebagai upaya pasukan Zionis untuk menyembunyikan operasinya.
Dalam pernyataan mereka, Hamas menekankan keberanian dan kewaspadaan perlawanan mereka, khususnya Brigade Al-Qassam, yang berhasil menggagalkan upaya Israel dalam menjangkau tawanan Zionis.
Dengan tegas, kelompok ini mengutuk setiap tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan meminta komunitas internasional untuk tidak hanya mengutuk, tetapi juga meminta pertanggungjawaban atas tindakan “entitas teroris” tersebut.