Satujuang- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir soroti urgensi penanganan permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Gunadi menekankan perlunya persiapan matang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
“Saya mengharapkan analisa dan pemetaan yang cermat dari dinas tersebut terkait siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA,” jelas Gunadi.
Data ini dianggap sebagai panduan esensial untuk memperlancar proses PPDB. Dalam upaya mengoptimalkan distribusi siswa, Gunadi mendorong evaluasi yang mendalam terhadap sistem zonasi PPDB.
Meskipun diakui sebagai sistem yang baik, Gunadi menegaskan perlunya ketegasan dalam perekrutan berdasarkan zonasi guna menghindari masalah yang mungkin timbul di masa lalu.
“Sistem zonasi ini sudah baik, tapi kita perlu tegas dalam perekrutan agar tidak ada sekolah yang overload sementara yang lain kekurangan murid,” imbuhnya.
Menurut Gunadi, semua harus diperhatikan, terutama sekolah di kabupaten atau pinggiran yang memerlukan pemetaan kebutuhan siswa.
Gunadi berharap agar semua pihak terlibat aktif dan saling mengawasi untuk meningkatkan pelaksanaan PPDB.
Harapannya, proses ini dapat terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, mengurangi potensi persoalan yang signifikan.
“Kita berharap PPDB dari tahun ke tahun semakin baik. Ada perbaikan dari tahun 2022 ke 2023, dan kita berharap tahun 2024 lebih baik lagi,” pungkas Gunadi.(NT/adv)