Bengkulu – Baru-baru ini, Kota Bengkulu kembali dihebohkan dengan temuan kondisi rumah salah satu warga atas nama Ibu Kasni Anita (36) yang benar-benar tidak layak huni. Rumah yang berada di Jl. Cendana I, Gang Jambu III, RT 08 RW 02, Kel. Sawah Lebar, Kec. Ratu Agung Kota Bengkulu butuh uluran tangan pemerintah dan masyarakat.
Rumah berdinding papan dan lantai tanah dengan ukuran rumah sekitar 3×6 meter serta dengan peralatan rumah seadanya, dihuni oleh ibu Kasni bersama suaminya Bapak Burmawi (48) dan 4 orang anak dan kurang lebih 2 tahun sudah menetap disana.
Mendengar hal tersebut, Walikota Bengkulu Helmi Hasan langsung merespon dan mengerahkan jajarannya untuk datang ke lokasi yang dikabarkan tak jauh dari eks Balai Kota.
“Tim sudah turun untuk mendata kebutuhan warga tersebut mulai dari Dinsos, Perkim, Baznas, Camat, Lurah dan lainnya. Bahkan ada juga anggota dewan disana. Jadi, nanti apa yang bisa kita bantu, akan dibantu oleh Pemkot,” ungkap Helmi, Minggu (5/9/21).
Terkait Dinsos Provinsi Bengkulu yang lebih duluan turun, Helmi juga ucapkan terimakasih dan memang sudah kewajiban Dinsos Provinsi untuk ikut serta membantu warganya.
“Warga Kota Bengkulu kan warga provinsi juga, warga Seluma kan warga provinsi juga. Tinggal lagi, kita bersinergi untuk membantu warga yang kesusahan. Insya allah kalau kita bersinergi semua warga tak mampu akan terakomodir,” kata Helmi Hasan.
Selama ini, sambung Helmi, Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk membahagiakan warganya dan tak ada lagi warga yang mengalami kesulitan.
“Itu komitmen kita, apalagi dimasa pandemi seperti ini masyarakat sedang susah. Jadi, insya allah kita akan selalu hadir di tengah masyarakat dan membahagiakannya. Dan kita juga sudah video call bersama ibu Kasni tadi untuk memastikan apa-apa saja yang di butuhkannya,” tambahnya.
Saat di lokasi, Ketua Baznas Habib Abdurahman Alkaf mengatakan pihaknya siap mengakomodir apa saja keperluan Kasni.
“Kita juga hadir disini, prinsipnya warga yang seperti ini insya allah akan kita bantu apa saja keperluannya. Apa lagi dalam situasi pandemi seperti ini, walaupun tak bisa bahagia full, setidaknya kita bisa membuatnya selalu tersenyum. Karena tentu mereka sedang mengalami kesusahan ekonomi,” jelas Habib.
“Untuk hari ini kita bantu berupa sembako untuk keperluan hidupnya. Dan insya allah senin besok, lurah akan ke kantor untuk mengambil biaya-biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah, entah itu lantai dan sebagainya. Kita akan buat selayak mungkin untuk tempat tinggal kasni. Kami Basnaz dan Pemkot selalu siap,” tambahnya.
Terkait berita yang viral, Kadinsos Rosminiarty menjelaskan bahwa sesungguhnya warga kelurahan Sawah Lebar tersebut sudah terdata.
“Sudah terdata, warga tak mampu di kota juga sudah banyak didata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena keinginan bapak Walikota seluruh warga tak mampu dibantu, itulah semuanya sedang di proses dan menunggu giliran,” sampai Rosminiarty.
Tak hanya Baznas dan Dinsos, Dinas Perkim juga langsung memberikan bantuan berupa 10 sak semen.
“Kita langsung bantu warga tersebut dengan memberikan bantuan semen. Ke depan akan kita tindaklanjuti untuk merenovasi rumah tersebut sesuai dengan prosedurnya,” jelas Kadis Perkim I Made Ardana. (Adv)