Satujuang- Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, mengonfirmasi bahwa proses evakuasi pesawat Smart Air yang jatuh di Tarakan masih berlangsung.
Pilot pesawat, Capt M Yusuf, telah ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini, tim SAR dari Satbrimob Polda Kaltara sedang aktif mengevakuasi para korban.
Pesawat, yang membawa barang sembako, lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pukul 08.25 Wita dan dijadwalkan tiba di Binuang, Krayan, Nunukan, pukul 09.25 Wita.
Meskipun informasi awal menyebut pesawat seharusnya tiba pada waktunya, kenyataannya, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai pesawat tersebut sampai di destinasi.

Pilot Capt M Yusuf dan satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S, merupakan awak pesawat tersebut. Saat ini, belum diketahui kondisi Deni S. Tim SAR.
Seperti terlihat dalam video yang diberikan oleh Kombes Pol Budi, tengah berusaha mengevakuasi pesawat yang jatuh di tengah hutan.
Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan, menegaskan bahwa pesawat yang membawa sembako seharusnya tiba di Binuang pada jam 09.25 Wita, namun hingga saat ini belum ada keberangkatan pesawat yang tercatat.
Situasi ini menunjukkan adanya keterlambatan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.(NT/kumparan)