Satujuang– Dua negara yang diduga menjadi pemasok senjata bagi Hamas dalam konflik di Gaza adalah Iran dan Korea Utara.
Dilansir dari Sindonews, meskipun tuduhan terhadap Korea Utara dibantah, Israel tetap mencurigainya.
Sebaliknya, Iran telah lama dikenal sebagai pendukung utama militer Hamas, dan meski belum terbukti terlibat secara langsung dalam serangan terbaru pada Oktober 2023.
Para ahli menyatakan bahwa Republik Islam telah memberikan dukungan militer yang signifikan kepada Hamas selama beberapa waktu.
Ketika melihat kekuatan militer keduanya, Iran menonjol sebagai kekuatan militer utama di Timur Tengah, dengan lebih dari setengah juta personel aktif, beragam tank, pesawat tempur, dan kapal laut.
Sementara Korea Utara, meskipun memiliki kekuatan militer yang diakui dengan senjata nuklir dan personel yang besar, tercatat di peringkat 34 dari 145 negara menurut Global Fire Power, tertinggal dari Iran yang berada di urutan 17.