Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

SJ News

Dr. Kristiana Siste, Kecanduan Judi Online Butuh Penanganan Serius

badge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Dalam sebuah diskusi daring, Dr. dr. Kristiana Siste Sp.K.J Subsp. AD(K), dokter spesialis jiwa dari Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo , mengungkapkan mengenai kecanduan judi.

Bahwa dorongan untuk memperoleh uang dan kesenangan segera dapat mendorong orang untuk terlibat dalam pinjaman online dan judi online.

Menurut Dr. Siste, baik pinjaman online maupun judi online menawarkan imbalan yang instan, yaitu uang dan kesenangan yang segera dirasakan. Hal ini seringkali membuat individu terjebak dalam pola perilaku impulsif.

“Meskipun seseorang mungkin berpikir bahwa mereka hanya akan melakukan judi online untuk melunasi utang, kenyataannya kemenangan awal dapat memicu keinginan untuk terus berjudi, yang akhirnya berpotensi mengarah pada kecanduan,” jelasnya.

Dr. Siste menekankan bahwa adiksi judi online merupakan masalah kesehatan jiwa yang serius, melibatkan interaksi kompleks antara faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak.

Ia juga menyebutkan bahwa otak bagian depan, yang belum matang pada remaja dan dewasa muda, berkontribusi pada perilaku impulsif, termasuk kecanduan judi online.

Masalah ini, menurut Dr. Siste, memerlukan penanganan profesional. Dengan sekitar dua persen dari populasi Indonesia terlibat dalam kecanduan judi, ia menyatakan bahwa ini merupakan bencana nasional yang membutuhkan perhatian dan tindakan serius.(Red/antara)

Trending di SJ News