Dianggap Bertentangan dengan Ideologi, OPM Bakar Bangunan Sekolah di Papua Barat

Editor: Tim Redaksi

Satujuang- Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan membakar seluruh bangunan sekolah di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Barat.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengonfirmasi tindakan tersebut.

“Itu dilakukan karena sekolah-sekolah tersebut dianggap mengajarkan nilai, sejarah, dan ideologi yang dianggap bertentangan dengan pandangan mereka,” ujar Sebby, Jumat (12/7/24).

Sebby menyatakan bahwa anak-anak sekolah dipaksa untuk menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan mempelajari tentang pahlawan Indonesia.

Dimana menurut OPM bertentangan dengan aspirasi kemerdekaan Papua Barat. Manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB juga telah mengonfirmasi menerima laporan resmi mengenai kejadian ini.

“OPM berencana untuk melanjutkan pembakaran bangunan sekolah di wilayah operasi mereka,” imbuhnya.

Beberapa wilayah di Papua, termasuk Kabupaten Sinak, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong, telah diumumkan sebagai wilayah perang oleh OPM.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, dan Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Letnan Kolonel Candra Kurniawan, saat ini belum mengkonfirmasi informasi tersebut.

“OPM sebelumnya juga terlibat dalam serangkaian kejadian pembakaran, termasuk di Kabupaten Paniai pada 21 Mei 2024 dan di Kampung Galungma, Kabupaten Intan Jaya pada 28 Mei 2024,” jelasnya.

Pembakaran fasilitas publik oleh OPM telah menjadi masalah yang serius di Papua Barat, menciptakan ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.(Red/tempo)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *