Ekbis  

Data Perdagangan Bursa, IHSG Melemah 1,10% Pekan Ini

Avatar Of Tim Redaksi
Hasil Riset, Diprediksi Harga Ihsg Cenderung Melemah Ihsg Ditutup Menguat Di 7.093,60 Poin, Pasar Asia Tunggu Data Ekonomi Ihsg Menguat Dengan Optimisme Global Terkait Soft Landing The Fed Ihsg Melemah, Investor Asing Catat Net Sell Rp5,30 Triliun Data Perdagangan Bursa, Ihsg Melemah 1,10% Pekan Ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG)

Satujuang- Indeks Harga Gabungan (IHSG) turun 76,9 poin atau 1,10% ke level 6.897 pada perdagangan Jumat lalu.

Investor melakukan transaksi senilai Rp8,30 triliun dengan jumlah yang diperdagangkan mencapai 12,74 miliar .

Data Perdagangan Bursa, Ihsg Melemah 1,10% Pekan Ini

Selama seminggu terakhir, IHSG menguat tiga kali dan melemah dua kali, dengan penurunan akhir pekan sebesar 1,10%.

Mayoritas data perdagangan bursa menunjukkan penurunan sepanjang periode 3-7 Juni 2024. Kapitalisasi turun 2,85% menjadi Rp11.488 triliun.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Harga Tiket Lion Air Jakarta-Aceh Rp 9,6 Juta

Sementara frekuensi transaksi harian dan volume turun masing-masing 17,94% dan 23,82%. Nilai transaksi harian juga turun signifikan sebesar 42,69%.

Investor asing mencatat nilai jual bersih sebesar Rp894,2 miliar pada Jumat lalu. Namun, sepanjang 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp8,259 triliun.

Proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan memperkirakan rentang support di 6.840 dan resistance di 7.080.

Baca Juga :  Turun Rp.1000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Analis menyarankan bahwa pelemahan IHSG akan terbatas dengan volume transaksi yang menurun dan indikator RSI mendekati area jenuh jual.

Sentimen dalam negeri dipengaruhi oleh data penjualan eceran yang diperkirakan naik 11% (yoy), sementara dari luar negeri, data tenaga kerja AS yang kuat dapat memengaruhi kebijakan the Fed.

Di sisi teknikal, emiten yang direkomendasikan untuk diperhatikan adalah PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT Adi Sarana Armada Tbk, Matahari Department Store Tbk, dan AKR Corporindo Tbk.

Baca Juga :  Polda Jateng Gelar Diskusi Panel Dampak Pengalihan BBM Bersubsidi

Sedangkan, yang direkomendasikan untuk dikoleksi adalah KLBF, HEAL, dan BSDE dengan skema speculative buy dan target harga yang ditetapkan.(Red/CNN)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News