Satujuang- Harga minyak turun sedikit pada karena data ketenagakerjaan AS yang membaik pada Jumat (7/6) mendorong penguatan dolar AS, Senin (10/6/24).
Minyak mentah berjangka Brent dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS masing-masing turun 4 sen menjadi US$79,58 per barel dan US$75,49 per barel.
Data menunjukkan penambahan lapangan kerja yang lebih besar dari perkiraan bulan lalu di AS, memicu ekspektasi penurunan suku bunga dan menguatnya dolar AS.
Ini membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dolar, termasuk minyak, lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, menurunkan permintaan dan harga.
Kurs Euro juga tertekan karena ketidakpastian di zona euro setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron memperjuangkan pemilihan legislatif dini pada Juni ini menyusul kekalahan dalam pemungutan suara Uni Eropa oleh Marine Le Pen.
Pasar akan mengawasi pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), dan Bank of Japan (BoJ) minggu ini, dengan risiko hasil yang lebih hawkish.
Hal ini dapat meningkatkan kecemasan di antara anggota OPEC+ tentang kapan mereka akan mengembalikan pengurangan produksi mereka ke pasar.(Red/CNN)