Satujuang- BNN Kabupaten Tulungagung memberikan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Tahun 2024 pada 6-7 Maret 2024.
Ada 30 perwakilan stakeholder Lingkungan Pendidikan, yakni Wakil Kepala Kesiswaan tingkat SLTA se Kabupaten Tulungagung terlibat dalam kegiatan ini dengan Implementasi Program Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) 2024.
“Tujuan kegiatan ini untuk mencetak Penggiat P4GN yang berkualitas, memiliki motivasi dan komitmen tinggi untuk mendukung BNN dan stakeholder,” ungkap Kepala BNNK Tulungagung Rose Iptriwulandhani.
Hal ini dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba secara mandiri, dengan menyusun dan melaksanakan suatu rencana aksi untuk diimplementasikan pada Lingkungan Pendidikan.
Sebanyak 8 orang narasumber memberikan materi berbeda diantaranya Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan dalam Upaya P4GN, Dinamika Kelompok, Metode Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Aspek Hukum dalam P4GN.
“Selain itu bertujuan untuk membimbing Penggiat P4GN dalam menemukan solusi terhadap permasalahan dan kendala yang dialami, khususnya dalam Implementasi KOTAN,” imbuhnya.
Materi berbeda diantaranya Public Speaking dalam Upaya P4GN, Adiksi dan Konseling, Pengembangan Karakter Penggiat P4GN serta Penyusunan Rencana Aksi Penggiat P4GN.
Secara simbolis BNNK Tulungagung juga menyematkan PIN Penggiat P4GN yang diwakili Bambang Widjatmiko dari SMAN 1 Karangrejo dan Rita Yusdiana dari SMAN 1 Tulungagung.
“Ketanggapan KOTAN dapat dilihat dari berbagai variable, yakni Ketahanan Keluarga, Ketahanan Masyarakat, Kewilayahan, Kelembagaan dan Hukum,” terang Rose.
Ia berharap Penggiat P4GN Lingkungan Pendidikan mampu berpartisipasi menggerakkan seluruh potensi di lingkungannya agar mampu menciptakan Lingkungan Pendidikan Bersih Narkoba.(NT/Herlina)