Satujuang- Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa pemulihan harga Bitcoin (BTC) menjadi momentum penting bagi investor untuk mengoptimalkan peluang di instrumen investasi berisiko tinggi seperti kripto.
Dalam Media Luncheon di Jakarta, Kamis, Iqbal mengungkapkan, Bitcoin pada akhir tahun kemarin masih 42 ribu dolar AS. Sekarang harganya sudah sekitar 70 ribu dolar AS, hampir dua kali lipat.
Harga BTC saat ini mendekati level 70 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,13 miliar dengan kurs Rp16.242 per dolar AS.
Kenaikan hampir empat persen dalam sepekan terakhir dipengaruhi oleh angka inflasi AS pada Mei 2024 yang lemah.
Penurunan inflasi ini memicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Pada pertemuan bulan Juni, The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga antara 5,25 – 5,50 persen, yang berdampak signifikan pada harga BTC.
Iqbal juga menyoroti peningkatan adopsi institusional terhadap BTC dan aset kripto lainnya.
Beberapa perusahaan mulai mempertimbangkan kripto sebagai bagian dari portofolio investasi mereka, menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap potensi jangka panjang aset digital.
“Aset kripto menjadi pilihan dan kebutuhan masyarakat Indonesia karena menghadapi inflasi dan kenaikan harga. Kripto menawarkan return yang bisa tumbuh di atas inflasi,” jelas Iqbal.
Sejak 2013 hingga 2023, BTC telah memberikan return hampir 300 kali lipat.
Meski tidak selalu tumbuh setiap tahun, dalam jangka panjang BTC diprediksi cenderung naik seiring peningkatan adopsi dan fungsi aset digital yang semakin beragam.
“Dibandingkan dengan S&P 500, emas, dan minyak mentah, return investasi pada kripto atau Bitcoin jauh lebih besar. Itulah mengapa kripto menjadi pilihan bagi masyarakat muda,” tambahnya.
Pertumbuhan kripto di Indonesia juga sangat baik. Per Maret 2023, terdapat 20 juta investor, meningkat dari 18,5 juta investor pada tahun sebelumnya, dua kali lipat dari total investor di pasar modal.
“Mayoritas investor adalah Gen Z dan milenial usia 18 hingga 35 tahun, menjadikan kripto sebagai aset masa depan. Namun, kategori umur di atas 35 tahun juga terlibat dalam jual beli di Tokocrypto,” tutup Iqbal.(red/antara)