Dilengkapi dengan beberapa kamera, drone ini dapat mengkonfirmasi target sebelum menyerang. Varian lainnya juga dilaporkan memiliki kamera khusus untuk misi pengawasan target tertentu.
Dalam menghadapi kemungkinan konflik bersenjata dengan China, drone seperti ini dianggap efektif.
Taiwan berusaha untuk menjadi seperti landak, hewan yang dapat mempertahankan diri dengan memberikan luka yang parah pada predatornya sehingga perburuan menjadi tidak sebanding dengan biayanya.
Strategi ini mencakup penggunaan drone satu arah yang murah dan jumlahnya banyak, mirip dengan drone Shahed-136 Iran yang telah sukses digunakan dalam konflik di Timur Tengah dan Eropa.
Yang mana hal ini telah disebutkan oleh seorang peneliti dari c4isrnet.(detik)