Tips Efektif Redakan Pedas Sambal dan Panas di Tangan CPNS 2024, Ini Sejumlah Instansi Rame Pendaftar Ducati Dominasi Latihan MotoGP San Marino, Bagnaia Tercepat Pasar Kripto Indonesia Tumbuh, Bitcoin Turun Signifikan di Global Teror Kunjungan Paus Fransiskus Lewat Media Sosial, 7 Pelaku Ditangkap Densus 88 Harga Emas Antam Turun Signifikan, Kini Jadi Rp.1.405.000 per Gram

Opini

Berkaca dari Banyaknya Kasus Penganiayaan, Perlukah Adanya Revolusi Mental?

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Oleh: Yusnita Alfalah Setia

 

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik karena tindakannya yang sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan.

Permasalahan

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak kasus-kasus kekerasan seperti ini terjadi dan terekam di kamera. Meskipun demikian, kasus seperti ini tetap saja terjadi.

Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak individu di Indonesia yang memiliki masalah dalam mengontrol emosi dan tindakan mereka.

Perlu ada perubahan dalam pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia yang dapat mengurangi kekerasan seperti ini. Revolusi mental menjadi solusi yang potensial untuk mengatasi masalah ini.

Revolusi mental mengacu pada perubahan pola pikir dan perilaku individu dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.

Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan individu yang lebih bijak, toleran, dan dapat mengontrol emosi mereka.

Facebook Comments Box

Trending di Opini