Satujuang.com – Dua orang nelayan berinisial AES (28) warga Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, dan AS (27) warga Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu harus ditangkap Polres Bengkulu Tengah (Benteng) Polda Bengkulu karena tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu dari Kecamatan Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL).
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Benteng Kompol Abdu Arbain didampingi Kasat Resnarkoba AKP Budimansyah,S.Sos., saat melakukan press conference Selasa (30/3/21) di Aula Mapolres.
”Keduanya kami tangkap berdasarkan Laporan Polisi No : LP/ A -29/III/2021, tanggal 30 Maret 2021,” ungkap Wakapolres.
Dijelaskan oleh Wakapolres, penangkapan terhadap kedua tersangka yang dipimpin langsung oleh Wakapolres tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat yang malaporkan akan ada dua orang yang akan membawa sabu dari Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten RL menuju ke Kota Bengkulu dengan menggunakan satu unit mobil jenis kijang Kapsul warna silver.
Mendapatkan informasi tersebut, Wakapolres langsung memimpin personilnya untuk melakukan pengintaian dijalan lintas yang akan dilintasi kedua tersangka.
”Sekitar pukul 05.00 WIB mobil yang dicurigai akhirnya melintas, langsung kami hentikan dan kedua tersangka kami tangkap,” jelas Wakapolres.
Ditambahkan oleh Wakapolres, setelah kedua tersangka berhasil ditangkap, Personil Polres Benteng langsung melakukan penggeledahan terhadap keduanya dan didapati barang bukti berupaalat bukti berupa satu paket sabu yang dibungkus plastik bening dan dibalut plastik warna hitam seberat Enam gram.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari kedua tersangka diantaranya, satu paket sabu yang dibungkus plastik bening dan dibalut plastik warna hitam seberat 6 gram, satu unit mobil Kijang kapsul warna silver BD 1392 LL, satu unit Handphone merk oppo warna merah, satu Unit Handphone merk MI warna silver, satu buah korek api warna hijau dan satu buah dompet warna hitam.
”Kedua tersangka kami jerat dengan pasal Pasal yang disangkakan yaitu pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 Tahun Penjara maksimal 12 Tahun penjara,” pungkas Wakapolres Benteng. (rls)