Menu

Mode Gelap
China Jadi Pusat Kemunculan Wabah Penyakit Baru, Ternyata Ini Alasannya Aturan Konsumsi Obat, Bolehkah Minum Obat dengan Perut Kosong? GPI Desak Kejaksaan Negeri Blitar Percepat Tuntaskan Kasus Korupsi Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Pakan di AS Kucing Ditarik Kepala Bayi Peyang Bisa Dicegah, Simak Tipsnya! 5 Ciri Rumah yang Disukai Malaikat dan Penuh Keberkahan

Hukum

Antisipasi Arus Balik Mudik, Polda Bengkulu Perpanjang Operasi Ketupat

badge-check


Kabid Humas Polda Bengkulu. Kombespol Sudarno, S.Sos., M.H [tribratanewsbengkulu] Perbesar

Kabid Humas Polda Bengkulu. Kombespol Sudarno, S.Sos., M.H [tribratanewsbengkulu]

Satujuang.com – Operasi Ketupat Nala 2021 yang digelar Polda Bengkulu dan Polres Jajaran terhitung mulai hari ini (17/5/21) secara resmi telah berakhir. Namun demikian, mengingat akan banyaknya masyarakat yang telah melaksanakan mudik sebelum adanya pelarangan mudik maka Polda Bengkulu memperpanjang operasi pengamanan lebaran dengan sandi Ketupat Nala tersebut.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Tegus Sarwono, M.Si., melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., saat ditemui diruang kerjanya Senin (17/5/21).

” Ya untuk operasi ketupat kita perpanjang hingga tanggal 24 nanti, mengingat adanya masyarakat yang telah mudik sebelum pemberlakuan penyekatan lebaran tadi,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu menjelaskan, dalam perpanjangan operasi yang akan berlangsung hingga tanggal 24 mei mendatang pihaknya akan berfokus ke arus balik masyarakat keluar dari Provinsi Bengkulu.

”Khusus Pospam perbatasan diperpanjang, kita akan periksa surat keterangan negatif hasil rapid test orang yang keluar masuk wilayah Bengkulu,” jelasnya.

Dikatakan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, selain melakukan pemantauan penyekatan pospam perbatasan selama arus balik mudik lebaran 1442 H/2021 M, pihaknya juga tetap melakukan pengamanan kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas di provinsi Bengkulu tetap kondusif.

”Meski fokus kita ke penyekatan, apabila masyarakat ada yang butuh bantuan kita akan langsung tanggapi,” Pungkasnya. (tb)

Trending di Hukum