Satujuang- Pasar saham Amerika Serikat ditutup dengan berbagai hasil dipengaruhi oleh penurunan saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI) dan spekulasi terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Indeks S&P 500 turun 0,29 persen menjadi 5.448,89 poin, sedangkan Nasdaq Composite merosot 1,09 persen ke level 17.499,17 poin, Senin (24/6/24).
Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average naik 0,66 persen mencapai 39.408,32 poin. Nvidia mengalami penurunan 6,68 persen karena aksi pengambilan laba.
Sementara saham-saham chip lainnya seperti Broadcom, Marvell Technology, dan Qualcomm turun antara 3,53 hingga 5,7 persen, menarik indeks stok chip turun 3,02 persen.
Sektor teknologi dan konsumen menjadi penurun utama di S&P 500, sementara sektor energi unggul dengan kenaikan 2,73 persen.
Para analis mencatat adanya rotasi ke sektor-sektor seperti keuangan, energi, dan utilitas, yang terbantu oleh kenaikan harga minyak.
Dow Jones dan indeks caps kecil Russell 2000 juga mencatat kinerja positif, menunjukkan optimisme yang lebih luas di pasar.
Investor tetap memantau perkembangan terkait keputusan The Fed terkait suku bunga, dengan banyak yang memproyeksikan kemungkinan pemotongan pada Desember, meskipun Presiden Fed San Francisco menyatakan kebutuhan untuk menunggu lebih jelasnya arah inflasi.
Minggu ini, fokus pasar akan tertuju pada data ekonomi termasuk laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi yang penting bagi The Fed.
Serta laporan pendapatan kuartalan perusahaan dan data lainnya seperti klaim pengangguran mingguan dan angka PDB AS kuartal pertama.(Red/kumparan)