Satujuang- Sebuah aplikasi baru di Amerika Serikat, bernama Boycat diluncurkan untuk membantu orang-orang dalam memboikot bisnis yang dianggap mendukung atau berafiliasi dengan Israel.
Aplikasi ini memberikan informasi tentang perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi suatu produk beserta aktivitas bisnis dan koneksi mereka.
Pengguna dapat dengan mudah mengetahui lebih banyak tentang produk dan menemukan alternatif dari perusahaan yang dianggap pro Israel.
Pendiri Boycat, Adil Abbuthalha, menjelaskan bahwa aplikasi ini bekerja dengan mengarahkan kamera handphone ke arah barcode produk untuk mendeteksi dan memberikan informasi tentang induk perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut.
Ide pembuatan Boycat muncul setelah Adil menyaksikan serangan Israel ke Palestina yang berlangsung berbulan-bulan.
Ia merasa bahwa banyak orang kesulitan menyalurkan dukungan kepada Palestina, sehingga ia memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang dapat membantu, baik secara individu maupun kolektif.
Boycat telah berhasil menarik perhatian sejumlah besar pengguna, dengan 30 ribu pengguna aktif bulanan sejak diluncurkan pada Januari lalu.
Meskipun berhasil mengalihkan dana dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel.
Adil menegaskan bahwa tujuan utama aplikasi ini bukanlah menghancurkan perusahaan-perusahaan tersebut, melainkan meminta pertanggungjawaban mereka dan memberikan opsi pembelian yang lebih etis kepada konsumen.
Boycat diharapkan dapat terus menekan bisnis yang mendukung Israel dan mencegah kekejaman yang terjadi di Palestina.(NT/CNN)