Satujuang- Harga beras di Aceh Timur meroket sejak awal 2024, dengan kenaikan mencapai Rp.10 ribu per sak 15 kilogram.
“Penyebabnya adalah tingginya harga beli gabah,” ujar Penjual beras di Peureulak, Aceh Timur, Erizal dilansir dari ajnn, Kamis (18/1/24).
Erizal mengungkapkan bahwa beras kualitas biasa (medium) kini dijual Rp.200 ribu per sak, naik dari Rp.190 ribu, sementara beras kualitas premium mencapai Rp.220 ribu per sak dari sebelumnya Rp.210 ribu.
Erizal juga menyebut bahwa beras super premium kini mencapai Rp 225 ribu per sak. Tokonya, Aura Tangse, berhasil menjual sekitar 1 ton beras setiap hari, termasuk pasokan dari Pidie dan Aceh Tamiang.
“Kurangnya pasokan lokal turut berkontribusi pada kenaikan harga, dengan hanya beberapa kecamatan yang telah memasuki masa panen,” ungkap Erizal.
Meskipun demikian, ia mengapresiasi program bantuan beras dari Bulog, yang dianggapnya membantu masyarakat miskin dan mampu menekan lonjakan harga beras di pasar.
