Tips Efektif Redakan Pedas Sambal dan Panas di Tangan CPNS 2024, Ini Sejumlah Instansi Rame Pendaftar Ducati Dominasi Latihan MotoGP San Marino, Bagnaia Tercepat Pasar Kripto Indonesia Tumbuh, Bitcoin Turun Signifikan di Global Teror Kunjungan Paus Fransiskus Lewat Media Sosial, 7 Pelaku Ditangkap Densus 88 Harga Emas Antam Turun Signifikan, Kini Jadi Rp.1.405.000 per Gram

SJ News

STIHP Pelopor Bangsa Gelar Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Saat Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso Perbesar

Saat Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso

Satujuang- STIHP Pelopor Bangsa dan Permahi menggelar diskusi bedah kasus kopi sianida, fokus pada kontroversi proses peradilan Jessica Wongso.

“Kasus tersebut dianggap memiliki keganjilan dan saya menyarankan eksomasi untuk memastikan penyebab kematian Mirna Salihin,” ujar Bambang Sunaryo, praktisi hukum dan Kaprodi ilmu hukum di STIHP Pelopor Bangsa, Sabtu (17/12/23).

Ia menegaskan bahwa hasil autopsi seharusnya lebih jelas mengenai keberadaan racun dalam tubuh korban.

Bambang juga kritikal terhadap penggunaan CCTV sebagai barang bukti, menyatakan bahwa hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang.

“Menurut saya, CCTV seharusnya hanya berfungsi sebagai petunjuk, bukan bukti konkret,” ungkap Bambang.

Azhan J Refra, Ketua Bidang Penyuluhan dan Penerangan Hukum DPC Permahi Timur, menganggap proses penyidikan hingga persidangan kasus ini kontroversial.

Ia mendesak untuk melakukan upaya hukum luar biasa atau peninjauan kembali, serta menyoroti potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam penanganan perkara Jessica Wongso.

Facebook Comments Box

Trending di SJ News