Tips Efektif Redakan Pedas Sambal dan Panas di Tangan CPNS 2024, Ini Sejumlah Instansi Rame Pendaftar Ducati Dominasi Latihan MotoGP San Marino, Bagnaia Tercepat Pasar Kripto Indonesia Tumbuh, Bitcoin Turun Signifikan di Global Teror Kunjungan Paus Fransiskus Lewat Media Sosial, 7 Pelaku Ditangkap Densus 88 Harga Emas Antam Turun Signifikan, Kini Jadi Rp.1.405.000 per Gram

Pemkot Batu

Rembuk Stunting Kota Batu, Aries Sampaikan Sanksi Bagi Pejabat Jika Stunting Tidak Turun

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Saat rapat Rembuk Stunting Kota Batu Tahun 2023 Perbesar

Saat rapat Rembuk Stunting Kota Batu Tahun 2023

Satujuang– Pemkot Batu terus berupaya secara intensif menurunkan angka stunting dengan menggelar “Rembuk Stunting Tahun 2023″.

Acara ini sebagai bentuk salah satu dari delapan aksi konvergensi stunting di kota ini di Gedung Balaikota Among Tani Kamis (2/11/23).

“Situasi stunting di masih fluktuatif.
Data menunjukkan bahwa prevalensi stunting di pada tahun 2019 mencapai 25,4%,” ujar Kepala Dinas Kesehatan , drg Kartika Trisulandari.

Angka tersebut kemudian turun menjadi 14,83% pada tahun 2020, 14,4% pada tahun 2021, dan 13,8% pada tahun 2022.

Ditempat yang sama, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa stunting merupakan fokus perhatian Presiden .

“Perlu diingat jika angka stunting pada tahun 2024 tidak mengalami penurunan, akan ada sanksi bagi pejabat daerah dan pemerintah daerah di bawahnya,” ujar Aries menambahkan.

Aries juga menekankan bahwa semua elemen masyarakat harus bersatu dan bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.(NT/dws)

Facebook Comments Box

Trending di Pemkot Batu