Satujuang- Lebih dari lima ribu orang terdampak banjir di wilayah barat laut Korea Utara (Korut) dievakuasi langsung oleh pemimpin negara, Kim Jong Un.
Menurut laporan Channel News Asia, hujan deras yang terjadi pada Sabtu lalu menyebabkan sungai di perbatasan Korut dan China meluap, mengakibatkan banjir bandang yang serius, Selasa (30/7/24).
Sebagai respons terhadap bencana ini, sekitar 10 helikopter militer dan kapal angkatan laut dikerahkan untuk melakukan evakuasi di Kota Sinuiju dan Kota Uiju.
Media pemerintah Korut, KCNA, belum mengkonfirmasi adanya korban tewas atau terluka, namun dilaporkan bahwa helikopter-helikopter tersebut bolak-balik dalam upaya evakuasi penduduk.
Kim Jong Un juga memerintahkan agar makanan dan kebutuhan dasar segera disalurkan kepada para korban, serta meminta pekerja bantuan untuk bertindak cepat.
Selain itu, Kim Jong Un telah menegur sejumlah pejabat karena kegagalan mereka dalam menyiapkan rencana darurat terkait hujan deras ini.
Kim menilai para pejabat tersebut tidak cukup percaya diri dalam upaya pencegahan bencana dan hanya mengandalkan keberuntungan semata.
Banjir pada musim panas di Korut sering kali menimbulkan kerusakan parah pada lahan pertanian akibat drainase yang buruk dan infrastruktur yang rusak.
Pada tahun 2020, topan dan hujan deras juga pernah melanda Korut, menciptakan krisis serupa akibat minimnya penanggulangan bencana.(Red/idntimes)