Satujuang- Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Timur mengonfirmasi bahwa 14 imigran Rohingya melarikan diri dari Idi Sport Center (ISC) dengan cara merusak pagar jaring besi.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/4) dini saat situasi mati lampu. Diketahui bahwa kejadian ini terjadi saat masyarakat merayakan Idul Fitri.
“Dari total 17 imigran yang ditampung di ISC, kini tinggal tiga orang yang masih berada di sana,” ungkap Teuku Amran, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Timur.
Ia menyebutkan bahwa tiga orang yang masih bertahan mungkin karena ketiduran. Mereka adalah Abu Bakar Sidiq, Moh Khalid Husen, dan Muhammad Jaker.
Sebelumnya, pada 14 Desember 2023, sebanyak 43 imigran turun dari kapal di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
“Dari jumlah tersebut, 17 orang adalah etnis Rohingya dan 26 orang lainnya berasal dari Bangladesh,” imbuhnya.
Sementara imigran Bangladesh telah dideportasi oleh kedutaan besar negara mereka, 17 imigran etnis Rohingya tersisa sebelum 14 di antaranya melarikan diri.(NT/antara)